Performansi Jaringan pada Radio Network

Bookmark and Share

Performansi Jaringan pada Radio Network

Standarisasi GSM memungkinkan untuk melakukan monitoring dengan statistik komputer. Bergantung pada tipe dari network management system, entah itu pada BSC atau BTS, setiap cell akan melakukan report ribuan kali berkaitan dengan statistik yang meliputi number of attempts, failures, success, during call, handover, setup, dan lain-lain. Statistik ini akan dilaporkan ke network management system (NMS ) sebagai perhitungan. Untuk memfasilitasi laporan ini, maka dibuat sebuah key performance indicator ( KPIs ) yaitu beberapa parameter yang akan dihitung sebagai perbandingan apakah network sudah baik dan juga sebagai perbandingan dengan operator lain.  
Drive Test
Drive Test


Selain laporan statistik yang didapat pada bagian MSC, yaitu  pada bagian core, untuk mengetahui performansi pada radio network dilakukan drive test. Saat statistik memberikan data-data secara umum mengenai performansi jaringan, perhitungan di lapangan secara langsung memberikan informasi akurat selama panggilan berlangsung. Beberapa hal yang dihitung meliputi MOS ( mean opinion score ), FER ( frame erasure rate ), dan BER ( bit error rate ), ditambah pula report standart seperti signal level, kualitas dan site information seperti cell identity, BCCH, mobile allocation list, best neighbours, dan lain-lain.

Pada saat melakukan drive test ( seperti pada gambar di atas ), biasanya teknisi menggunakan software TEMS untuk mengukur beberapa parameter yang diinginkan. Di bawah ini layout software TEMS. Perlengkapan lain yang digunakan adalah laptop, 2 MS, antena, dan headset. Memerlukan 2 MS karena pengecekkan dilakukan dalam 2 mode yaitu mode idle dan mode calling ( digunakan ). Dengan begitu seluruh komponen bisa terdeteksi.

Sebelum menjalani drive test dilakukan routing jalur yang akan di drive test, yaitu daerah di mana terjadi masalah ataupun pengecekan rutin.


Routing untuk Drive Test
Routing untuk Drive Test


Dalam pelaporan hasil drive test biasanya dibantu dengan software MAPINFO. Pelaporan yang ditampilkan adalah nilai yang dihasilkan tiap titik, meliputi level sinyal, handover, dan lain-lain.

Dan masih banyak lagi informasi yang bisa diperoleh dari statistik dan drive test untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh bagian Network Optimisation guna mendapatkan performasi jaringan yang optimal.



{ 2 comments... Views All / Send Comment! }

Unknown said...

;) wahhhhhhhh makasih ya postingannya , mudah di pahami

Unknown said...

sama2..^^

Post a Comment