Penomoran pada Jaringan GSM

Bookmark and Share

Penomoran pada Jaringan GSM

Pada jaringan GSM kita mengenal beberapa penomoran yang digunakan , yaitu :

1. Penomoran untuk Identifikasi Sektor Jaringan

LAI: merupakan kode identifikasi lokasi area dimana sistem GSM berada.
Format penomorannya adalah sebagai berikut :
MCC | MNC | LAC

MCC : Mobile Country Code, merupakan identitas yang unik dari negara tempat pelanggan GSM berada.
MNC : Mobile Network Code, merupakan hal yang terpenting untuk membedakan masing masing jaringan GSM dalam suatu negara
LAC : Location Area Code, merupakan kode dari suatu sel dimana MS tersebut berada.
CGI : Cell Global Identification , mengidentifikasi secara internasional dan jelas suatu radio cell.
Format penomorannya adalah sebagai berikut :
| CI |

CI : Cell Identity, merupakan kode suatu cell dengan panjang digit 16 bit dalam suatu lokasi area. Sebaliknya type pengkodean CI bertanggung jawab terhadap operator sebuah jaringan.

2. Penomoran untuk Identifikasi Elemen Jaringan

BSIC : Base Transceiver Station Identity Code, merupakan identitas kode suatu BTS dengan panjang digit 6 bit. Kode ini dapat berganti beberapa kali dalam suatu jaringan . Ini adalah bagian dari informasi sinkronisasi dimana secara konstan mengirim kanal sinkronisasi dan melayani antara base station yang berbeda.
Format penomorannya adalah sebagai berikut :
NCC | BCC

NCC : Network Color Code, merupakan kode warna suatu jaringan dengan panjang digit 3 bit yang mana dapat membedakan jaringan PLMN.
BCC : Base Color Code, merupakan kode warna suatu BTS yang memungkinkan perbedaan antara penggunaan kanal HF pada frekuensi yang sama dalam satu cluster. BCC menggambarkan training sequence yang digunakan dalam burst pada kanal BCCH.

3. Penomoran untuk Identifikasi Mobile station

IMEI : International Mobile Equipment Identity , merupakan identitas yang jelas dari perangkat yang digunakan sebagai administrasi perangkat yang tersimpan di EIR .
Format penomorannya adalah sebagai berikut :
TAC | FAC | SNR | SP

TAC : Type Approval Code
FAC : Final Assembly Code
SNR : Serial Number
SP : Substitute Position , memiliki 1 posisi

4. Penomoran untuk identifikasi Pelanggan Bergerak

PIN : Personal Identification Number , adalah 4 digit kode rahasia pribadi, yang dimasukkan oleh pelanggan setelah memasang sim card. PIN ini dapat dirubah kapan saja oleh pelanggan. Kode ini di simpan di SIM card.
IMSI : International Mobile Subscriber Identity, adalah nomor identitas yang unik dari subscriber pada jaringan GSM

Format penomorannya adalah sebagai berikut :

MCC : Mobile Country Code
MNC : Mobile Network Code
MSIN : Mobile Subscriber Identification Number, mengidentifikasi secara jelas pelanggan pada jaringan PLMN.
NMSI : National Mobile Subscriber Identity, pengidentifikasian secara jelas 1 pelanggan dalam 1 negara.

MSISDN : Mobile station ISDN Number adalah nomor yang unik, diberikan kepada setiap pelanggan GSM.
Formatnya adalah sebagai berikut :
CC | NDC | SN

CC : Country Code, merupakan kode negara dimana MS itu berada
NDC : National Destination Code, merupakan kode PLMN itu berada
SN : Subscriber Number ( nomor pelanggan ), dimana data pelanggan tersimpan HLR

LMSI : Local Mobile Subscriber Identification . Mempunyai nilai random dengan panjang 32 bit . Digunakan untuk mempercepat penemuan data subscriber di VLR pada saat location update .

TMSI : Temporary Mobile Subscriber Identity, Nomor identitas yang unik dari subscriber yang tugasnya hampir sama dengan IMSI, tetapi bersifat sementara yang hanya digunakan di 1 VLR . Mempunyai nilai random dengan panjang 32 bit .

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment