Base Station Controller ( BSC ) cont..

Bookmark and Share

E. Operasi dan Pemeliharaan Internal BSC
Tugas operasi dan pemeliharaan dapat dikerjakan di dalam BSC sendiri atau diremotedari OSS. Operasi dan pemeliharaan internal BSC adalah sebagai berikut:
Ø Pemeliharaan TRH: Administrasi, supervisi dan pengetesan dari TRH ( Trasceiver Handler ) dilaksanakan di BSC. TRH terdiri atas hardware dan software. Sebuah TRH terletak dalam Regional Processor for Group switch(RPG). Satu RPG bisa melayani beberapa transciever. Dalam satu BSC bisa terdapat beberapa RPG.
Ø Processor Load Control di BSC: Fungsi ini memastikan selama processor mengalami overload, beberapa panggilan masih bisa ditangani oleh BSC. Jika terlalu banyak panggilan yang diterima, keperluan real time seperti waktu set-up tidak dapat dipenuhi. Untuk mencegahnya, beberapa panggilan perlu ditolak dalam kondisi high load. Panggilan yang baru saja diterima oleh system diberikan pelayanan penuh dan tidak dipengaruhi oleh kondisi overload.

F. Penanganan Hubungan MS
Pembangunan hubungan yang termasuk dalam call set-up adalah proses sebagai berikut:
Ø Paging: BSC mengirimkan pesan paging ke RBS-RBS yang dibatasi dalam cakupan LA. Kondisi load di BSC diperiksa sebelum perintah paging dikirimkan ke RBS.
Ø Signalling Set-Up: Selama call set up, hubungan MS ditransfer ke sebuah SDCCH yang dialokasi oleh sebuah BSC. Jika MS memulai pembangunan hubungan, BSC memeriksa processor yang load sebelum hubungan diproses lebih lanjut.
Ø Assigment of Traffic Channel: Setelah SDCCH membagi tugas, prosedur call set-up dilanjutkan dengan pembagian tugas TCH dan BSC. Selama proses berlangsung, fungsi pengawasan channel radio di BSC diinformasikan bahwa MS telah dipesan untuk mengganti channel. Jika semua TCH dalam cell diduduki sebuah usaha bisa dibuat menggunakan TCH pada cell terdekat.
Fungsi utama BSC selama panggilan adalah:
Ø Dynamic Power Control di MS dan RBS: BSC memperhitungkan kebutuhan output power MS dan BTS didasarkan pada pengukuran yang diterima dari uplink dan downlink. Ini dikirim ke BTS dan MS setiap 480 ms untuk mempertahankan kualitas hubungan yang bagus.
Ø Locating: Fungsi locating secara terus menerus mengevaluasi hubungan radio ke MS dan jika diperlukan, menyarankan handover ke cell yang lain. Saran ini mencakup daftar dari cell-cell handover. Keputusan didasarkan pada hasil pengukuran dari MS dan BTS.
Ø Handover: Jika fungsi locating mengajukan bahwa handover mengambil alih,BSC kemudian memutuskan cell mana yang akan dihandover dan memulai proses handover. Jika cell dimiliki oleh BSC yang lain, MSC/VLR harus dilibatkan dalam handover. Bagaimanapun, dalam sebuah handover, MSC/VLR dikontrol oleh BSC. Tidak ada pembuatan keputusan yang dibuat MSC karena tidak ada informasi real-time dari MS dan BTS.
Ø Frequency Hopping: 2 tipe hopping didukung oleh BSC, yaitu:
· Baseband Hopping: melibatkan hopping di antara frekuensi pada transciever yang berbeda dalam sebuah cell.
· Synthesizer Hopping: Melibatkan hopping dari frekuensi ke frekuensi pada transciever yang sama dalam sebuah cell.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment