Managed Services merupakan salah satu layanan bisnis, yang akan memberikan layanan pendukung dalam pengembangan IT Operation Management (ITOM), Business Process Operation , Shared Services dan Disaster Recovery Services. Sedangkan Managed Service Provider ( MSP ) dipergunakan untuk penyelenggaraan jasa layanan yang menangani pembentukan jaringan dan pengetahuan layanan berbasis jaringan, aplikasi dan peralatan. Managed Service Provider dapat berupa perusahaan penyedia jasa hosting maupun penyedia akses Internet yang sudah bergerak ke generasi layanan berikutnya seperti VoIP, Messaging and Call Center, VPN, Managed Firewalls, pemantauan dan pelaporan server dan jaringan, dan lain sebagainya. Dalam konteks kuliah tamu dalam kesempatan ini, perusahaan yang dibahas adalah PT.INTI. Perusahaan ini merupakan MSP yang full menangani XL Operator di Papua, untuk daerah-daerah lain hanya beberapa bagian saja yang ditangani.
Pekerjaan-pekerjaan yang ditangani sebuah Managed Service adalah Project, Maintenence, Optimization, Performance, Spare Part Management. Project sendiri meliputi pekerjaan seperti Site Survey, Supervising and Monitoring Project Deployment, Community Issue Handling, dsb. Untuk bidang Maintenence meliputi First Line Maintenence, Preventive Maintenence, Corrective Maintenence, Regular Reporting, dsb. Bidang Optimization meliputi Site Audit, Drive Test, Benchmarking, Analyze, Regular Report, dsb. Bidang Performance meliputi Trouble Ticket Handling, Customer Complaint Handling, Network Performance Improvement. Dan bidang Spare Part management meliputi Handling Material from Site to Headquarter and Vice Versa, Warehouse for Modules.
Beberapa alasan mengapa operator menggunakan jasa Managed Services yaitu mudah menyediakan Support, memangkas biaya, mendapat tanaga kerja yang sesuai dan mudah, mengurangi Deployment Time.
Dengan semua kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan Managed Services membuat sebagian operator menggunakan jasa ini. Sehingga operator tidak lagi memikirkanhal-hal teknis terutama masalah resources.
Pekerjaan-pekerjaan yang ditangani sebuah Managed Service adalah Project, Maintenence, Optimization, Performance, Spare Part Management. Project sendiri meliputi pekerjaan seperti Site Survey, Supervising and Monitoring Project Deployment, Community Issue Handling, dsb. Untuk bidang Maintenence meliputi First Line Maintenence, Preventive Maintenence, Corrective Maintenence, Regular Reporting, dsb. Bidang Optimization meliputi Site Audit, Drive Test, Benchmarking, Analyze, Regular Report, dsb. Bidang Performance meliputi Trouble Ticket Handling, Customer Complaint Handling, Network Performance Improvement. Dan bidang Spare Part management meliputi Handling Material from Site to Headquarter and Vice Versa, Warehouse for Modules.
Beberapa alasan mengapa operator menggunakan jasa Managed Services yaitu mudah menyediakan Support, memangkas biaya, mendapat tanaga kerja yang sesuai dan mudah, mengurangi Deployment Time.
Dengan semua kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan Managed Services membuat sebagian operator menggunakan jasa ini. Sehingga operator tidak lagi memikirkanhal-hal teknis terutama masalah resources.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment