Performansi tersebut
dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengoptimalan coverage area oleh
antenna maupun pengubahan daya seperti berikut.
Ø Antena
Downtilting Antena
Pada perencanaan
jaringan sering terjadi masalah pada antena base
station karena jangkauan wilayahnya terlalu jauh. Jika overlap antar dua sel terlalu lebar bisa terjadi interferensi yang
akan menurunkan kualitas jaringan. Downtilting
digunakan untuk mengatur jarak radiasi suatu antena. Dengan downtilt yang sesuai, level sinyal yang
diterima dalam sel meningkat karena penempatan main lobe tepat pada sasaran dan jatuh dekat batas sel. Ada dua
metode downtilting yaitu :
a.
Mechanical downtilting
Pada metode ini, antenna diputar secara langsung pada
porosnya dari posisi vertical sehingga front lobe akan bergerak kebawah
dan back lobe akan bergerak ke atas. Pergerakan back lobe ke atas
akan menyebabkan jangkauan wilayah di belakang antena akan terpengaruh. Gambar
4.9 merupakan contoh dari mechanical
downtilting.
Gambar 4.13 Mechanical
Downtilting
Sedangkan
pada gambar 4.10 menunjukkan efek pola radiasi dari proses mechanical
downtilting.
Gambar 4.14 Efek Mechanical downtilting
- Electrical downtilting
Electrical downtilting merupakan satu-satunya cara praktis untuk melakukan downtilting
pada antena omnidirectional. Pada electrical downtilting, jika front
lobe di downtilt maka back lobe juga di downtilt
dengan satuan yang sama. Gambar 4.15 merupakan efek pola radiasi
dari proses electrical downtilting.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment