Base Station Controller ( BSC )

Bookmark and Share

Base Station Controller ( BSC )

BSC mengatur semua fungsi hubungan radio dari jaringan GSM. BSC adalah switch berkapasitas besar yang menyediakan fungsi seperti handover HP, penyediaan channel radio, dan kumpulan dari konfigurasi data beberapa cell. Beberapa BSC dapat dikontrol oleh setiap MSC.
Fungsi BSC mengontrol bagian terpenting dari jaringan radio. Tugas terpentingnya adalah memastikan fungsi terbaik dari sumber daya radio. Fungsi utama dari BSC adalah :
· Radio Network Management
· RBS Management
· TRC Handling
· Transmission Network Management
· Internal BSC Operation and Maintenance
· Handling of MS Connections


A. Radio Network Management
Pada Radio Network Management, terdapat beberapa tugas manajemen yang harus dilakukan, antara lain :
Ø Administrasi dari Data Jaringan Radio :
· Deskripsi data cell
Contoh : identitas cell, nomor channel BCCH, kekuatan keluaran minimum dan maksimum pada cell, tipe RBS, dll.
· Sistem informasi data
Contoh : informasi apakah suatu cell tidak dapat mengakses, power output maksimum dan minimum yang diijinkan dalam suatu cell, identitas channel BCCH dalam lingkungan cell.
· Data lokasi
Contoh : tingkatan cell yang digunakan dalam HCS dan situasi dimana traffik sedang tinggi.
· Data yang memuat pembagian cell, termasuk parameter untuk melakukan handover secara cepat dari cell yang padat.
Ø Pengukuran Trafik:
Tugas yang harus dilakukan adalah melakukan pengukuran yang berkaitan dengan jumlah panggilan, kepadatan, level trafik untuk sebuah MS, jumlah handover, jumlah hubungan yang gagal, dll.
Ø Pengukuran Kanal ( channel ) yang bebas :
RBS mengumpulkan statistik dari HP tentang kekuatan dan kualitas sinyal. Statistik ini digunakan selama proses alokasi channel, oleh karena itu channel yang interferensinya lemah di-alokasikan untuk hubungan.

B. Radio Base Station Management
Implementasi RBS adalah orientasi penerima dengan jaminan tambahan fitur yang bagus. Ini berarti kecil kemungkinan perangkat menggunakan beberapa transceiver secara bersama. Filosofi ini memungkinkan adanya hubungan utama antara BSC dan transceiver dalam RBS. Model logic dari RBS dapat dibangun dalam BSC dan perangkat RBS dapat dibatasi, disambung, dan tidak disambung.
Tugas utama RBS management adalah:
Ø RBS configuration : termasuk alokasi frekuensi untuk kombinasi channel dan level power untuk setiap cell menurut persediaan perangkat. Jika terdapat kerusakan pada perangkat karena kehilangan channel penting, perangkat akan rekonfigurasi, dan mengorbankan channel-channel yang kurang penting.
Ø Penanganan software RBS : menyediakan control dari load program.
Ø Pemeliharaan perangkat RBS : RBS yang rusak dan terganggu akan terkunci secara otomatis.

C. Penanganan TRAU
Walau TRAU dilokasikan dalam TRC, BSC, sebagai pengontrol persediaan sumber daya radio pada jaringan GSM, secara rutin mengkoordinasi keadaan TRAU untuk call. Selama call set-up, BSC menginstruksikan TRC untuk mengalokasikan peralatan TRA untuk call. Jika satu memungkinkan TRC mengkonfirmasikan alokasi dari perangkat TRA. Dan BSC akan mengontrol perangkat TRA tersebut selama call berlangsung.

D. Manajemen Jaringan Transmisi
Transmission Network untuk BSC termasuk link-link untuk dan dari MSC/VLR dan RBS, termasuk transmission interface handling yang menyediakan fungsi-fungsi administrasi, supervisi, test dan lokalisasi kerusakan dari link RBS. Konfigurasi BSC, alokasi dan supervisi sirkit 64 Kbps dari link PCM ke RBS. Ini juga secara langsung mengontrol remote switch dalam RBS yang memungkinkan penggunaan sirkit 64 Kbps secara efisien.

bersambung ya...